Berita Edukasi, 12 September 2013
1 ) Perguruan Tinggi Indonesia Ikut Berpatisipasi dalam Konferensi Tahunan EAIE 2013 di Istanbul-Turki
http://www.dikti.go.id/?p=11499&lang=id
Oleh Mulyono – 12 September 2013
Istanbul,11 September 2013 — Sebanyak 13 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dari Indonesia turut ambil bagian dalam Konferensi Tahunan Ke 25 European Assosiation for International Education (EAIE) di Istanbul Turki pada tanggal 10-13 September 2013.Dalam acara ini delegasi Indonesia berasal dari 13 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, diantaranya dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Padjadjaran Bandung, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Presiden Cikarang, Universitas Telkom Bandung dan Universitas Surabaya.
…dst
2 ) 50 Persen Mahasiswa PTN Unggul Harus Warga Jabar
http://www.pikiran-rakyat.com/node/250369
Kamis, 12/09/2013 – 08:26
BANDUNG, (PRLM).-Sebanyak 50 persen mahasiswa yang ada di tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat (Jabar) harus berasal atau diisi oleh warga Jabar. Cara ini merupakan intervensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi (PT) Jabar yang terendah secara nasional. Angka partisipasi PT di Jabar saat ini baru mencapai 15,19 persen saat target nasional 25 persen. Pemberlakuan kuota khusus Jabar yang didorong pemprov ini akan berlaku mulai 2014. Tiga universitas yang harus diisi 50 persen oleh warga Jabar yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Intitut Pertanian Bogor (IPB). Pernyataan ini dikemukakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Kota Bandung, Rabu (12/9/2013). “Selama ini, meski universitas world class (kelas dunia) seperti ITB, Unpad, dan IPB ada di Jabar tetapi angka partisipasi PT di Jabar masih terendah secara nasional,” kata Heryawan.
…dst
3 ) Angka Partisipasi PT di Jabar Terendah se-Indonesia
http://www.pikiran-rakyat.com/node/250318
Rabu, 11/09/2013 – 15:02
BANDUNG, (PRLM).- Angka partisipasi perguruan tinggi (PT) di Jawa Barat (Jabar) tergolong terendah se-Indonesia. Angka partisipasi PT Jabar saat ini baru mencapai 15,19 persen saat target nasional 25 persen. Hal ini disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Kota Bandung, Rabu (11/9/13). “Angka partisipasi PT di Jabar masih terendah secara nasional. Ini memang angka absolutnya masih lebih tinggi dibanding Gorontalo atau Sulawesi Selatan. Tetapi saat dipersentasekan ternyata kita paling rendah karena penduduk kita paling banyak,” kata Heryawan. Heryawan menargetkan, pada 2018 angka partisipasi PT di Jabar bisa di atas 25 persen. Menurutnya, alasan pertama mengapa angka partisipasi PT Jabar paling kecil karena penduduknya yang paling banyak. Selain itu, yang menjadi alasan kedua menurutnya karena kampus unggulan Jabar diburu dari wilayah lain. “Orang terbaik Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan, Sulawesi bahkan dari luar Indonesia ingin masuk ITB,” kata Heryawan. (A-199/A-108)***
***
4 ) Dewan Dukung Kuota Khusus Mahasiswa Asal Jabar
http://www.pikiran-rakyat.com/node/250427
Kamis, 12/09/2013 – 16:18
BANDUNG, (PRLM).- Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rakyat (DPRD) Jabar Didin Supriadin mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberlakukan kuota khusus 50 persen mahasiswa asal Jabar masuk perguruan tinggi negeri (PTN) unggulan. Apalagi masuk ke PTN seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menurutnya memang sulit sekali. “Kami berharap PTN yang ada di Jawa Barat dapat memprioritaskan kuota untuk anak-anak berprestasi asal Jabar. Ini penting guna peningkatan SDM di Jabar. Lalu, dari sisi pembiayaan pemprov juga harus mengalokasikan anggaran berbentuk beasiswa agar dapat membantu kelancaran para mahasiswa asal Jabar menyelesaikan studinya,” kata Didin di Kota Bandung, Kamis (12/9/2013).Agar tidak terkesan terlalu memaksakan warga asal Jabar masuk PTN unggulan tanpa standar yang sesuai, Didin juga mendorong agar siswa yang diprioritaskan harus berprestasi di sekolahnya. “Saya yakin dari 27 kota/kab yang ada di Jabar, banyak siswa berprestasi, cerdas, dan pintar. Mereka juga mampu bersaing masuk di PTN unggulan,” katanya.
…dst
5 ) Gagal Finish, Tim Sapu Angin ITS Justru Rebut Penghargaan
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/12/373/865057/gagal-finish-tim-sapu-angin-its-justru-rebut-penghargaan
Kamis, 12 September 2013 18:03 wib
JAKARTA – Menjadi pemula dalam ajang Student Formula Japan 2013 membuat tim Sapu Angin Speed Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tidak berani berharap banyak. Namun, performa pendatang baru itu justru memukau juri sehingga menobatkan pereka sebagai pendatang baru terbaik atau best rookie award.Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS Bambang Pramujati mengaku, prestasi tersebut merupakan pencapaian luar biasa bagi kontingen ITS. Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama mereka mengikuti kejuaraan tersebut. ”Sebelumnya, sudah ada dua perguruan tinggi terkemuka nasional yang ikut kompetisi ini,” papar Bambang, seperti dinukil dari ITS Online, Kamis (12/9/2013).
…dst
6 ) Alami Insiden, Tim Sapu Angin Speed ITS Tak Lolos Kualifikasi
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/12/373/865034/alami-insiden-tim-sapu-angin-speed-its-tak-lolos-kualifikasi
Kamis, 12 September 2013 17:02 wib
JAKARTA – Perjuangan tim Sapu Angin Speed Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam ajang Student Formula Japan 2013 telah berakhir. Dalam ajang bergengsi itu, para mahasiswa kerap kali mengalami berbagai kendala. Mulai dari mobil rusak hingga tidak dapat menyelesaikan balapan. Insiden bermula ketika sesi uji ketahanan. Saat tim Sapu Angin Speed melakukan pemanasan driver dan setting mobil sebelum perlombaan dimulai, di luar dugaan mobil tersebut menabrak dinding pembatas lintasan. Untungnya, dinding pembatas terbuat dari bahan busa sehingga kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah. ”Kerusakan terjadi pada bagian wishbone bawah yang mengalami bending dan crack pada beberapa bagian body. Karena kejadian tersebut latihan pun dihentikan dan mobil segera diperbaiki,” ujar salah seorang anggota tim Sapu Angin Speed, Hulfi Mirza Hulam Ahmad, seperti disitat dari ITS Online, Kamis (12/9/2013).
…dst
7 ) Menggantungkan harapan hidup lewat beasiswa
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/11/15/782022/menggantungkan-harapan-hidup-lewat-beasiswa
Kamis, 12 September 2013 ? 03:22 WIB
Sindonews.com – Jika sebagian anak muda lain gembira ketika dia mendapat hadiah mobil dari orangtuanya, tidak begitu bagi Nur Hidayah. Dia gembira bukan kepalang ketika menerima surat, bahwa dia termasuk salah satu siswa penerima beasiswa Bidikmisi satu setengah tahun lalu. Gadis berjilbab ini akhirnya diterima di Universitas Negeri Mataram dengan jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn). Nur tidak mendapat dengan mudah beasiswa tersebut. Dia menceritakan, sekolahnya SMA Maarif yang terletak di Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, tidak menyediakan akses informasi mengenai beasiswa apapun. Bahkan Bidikmisi itu dia dengar dari temannya yang bersekolah di sekolah negeri. “Awalnya hanya tahu dari teman. Dia bilang ada beasiswa dari pemerintah untuk orang miskin,” katanya ketika menerima kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, di Lombok Praya, NTB, Rabu 11 September 2013.Dia pun bergerilya sendirian, sampai akhirnya mampu mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan. Hanya doa dari orang tua yang dia harapkan agar beasiswa terbatas itu mampu ia raih. Nur mengaku, ayahnya hanya seorang kuli bangunan sementara ibunya terkena stroke sejak lama.
…dst
8 ) Fisipol UGM siapkan Indonesia menuju ASEAN Community
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/12/15/782229/fisipol-ugm-siapkan-indonesia-menuju-asean-community
Kamis, 12 September 2013 ? 14:30 WIB
Sindonews.com – Menyadari akan terjadinya perubahan besar dengan berlakunya ASEAN Community 2015, Fisipol UGM berupaya mempersiapkan Indonesia menghadapinya. Tak hanya mempersiapkan dari sisi akademik, tapi juga masyarakat Indonesia sendiri. “Menuju 2015, Indonesia sepertinya yang paling adem ayem saja. Padahal belum semua masyarakat kita menyadari implikasi besar dari ASEAN Community. Karenanya, melalui ASEAN Student Assosiation milik Fisipol, kami akan melakukan kegiatan yang menyasar masyarakat kecil,” ujar Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto di Yogyakarta, Kamis (12/9/2013). Ditemui di sela-sela acara launching Fisipol Goes ASEAN, Erwan menuturkan, kegiatan yang menyasar pada masyarakat umum tersebut dalam rangka mensosialisasikan bagaimana ASEAN yang sebenarnya dan apa implikasi dari diberlakukannya ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat juga bersiap diri menghadapinya.
…dst
9 ) Rektor UB: Partisipasi Pendidikan di PT Rendah
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/117611/rektor-ub-partisipasi-pendidikan-di-pt-rendah
12 Sept 2013 16:24:38
Malang (Antara Jatim) – Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof Dr Yogi Sugito menyatakan angka partisipasi pendidikan masyarakat Indonesia di Perguruan Tinggi (PT) masih sangat rendah, yakni hanya 18 persen dari jumlah penduduk di negeri ini. “Persentase ini berlaku untuk pendidikan Sarjana Strata 1 (S1). Jika dibandingkan dengan program magister atau doktor, angka partisipasinya akan semakin rendah,” tegas Yogi di sela-sela pengenalan dan orientasi mahasiswa baru program magister dan doktor di kampus setempat, Kamis.Menurut yogi, kondisi tersebut menjadi masalah di Tanah Air, bahkan masalah teknologi pun, Indonesia juga masih jauh tertinggal dari negara-negara tetangga.Ia mengemukakan kompetensi S1 hanya mampu memahami teknologi baru, sedangkan magister dan doktor harus mampu mengaplikasikannya, termasuk dalam penerapkan metodologi penelitian serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)-nya.
…dst
10 ) UISU Akhirnya Bersatu
http://www.jpnn.com/read/2013/09/12/190537/UISU-Akhirnya-Bersatu–
Kamis, 12 September 2013 , 07:35:00
MEDAN- Pasca desakan ratusan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Jalan Sisingamangaraja Medan, akhirnya UISU yang sebelumnya terpecah dua, berdamai guna menyelamatkan UISU dari ancaman tutup. Penyatuan UISU Almunawarah di Jalan Sisingmangaraja dan UISU Almanar di Jalan Karya Bakti disepakati dalam satu nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Selanjutnya, kedua pihak UISU menandatangani beberapa poin untuk menyelamatkan UISU. Proses penyatuan UISU salah satunya karena ada ancaman dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, apabila UISU tak bisa menyatu maka izinnya segera dicabut.Pertemuan untuk penyatuan dimulai pukul 13.00 WIB di aula FK UISU. Dalam pertemuan itu dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah Sumut Prof Dian Armanto, Ketua APTISI, Bahdin Nur Tanjung, wakil rektor UISU Prof Effendi Barus, dan Helmi Nasution serta Prof Zulkarnain Lubis. Setelah berdialog 2,5 jam, akhirnya Prof Dian Armanto, Helmi Nasution dan Prof Zulkarnain Lubis menandatangani nota kesepahaman terkait penyatuan akademik antara UISU Almanar dan Almunawarah.
…dst
11 ) Pencari kerja tidak harus terpaku pada jurusan pendidikan
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/12/15/782170/pencari-kerja-tidak-harus-terpaku-pada-jurusan-pendidikan
Kamis, 12 September 2013 ? 12:50 WIB
Sindonews.com – Masa tunggu mendapatkan pekerjaan bagi para lulusan Universitas Indonesia (UI) hanya tiga bulan. Data tersebut terungkap dari hasil penelitian tracer study UI dengan menjadikan alumni sebagai responden. Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa lulusan UI telah dididik sesuai bidang ilmunya, dan sudah siap untuk menentukan arah tujuan setelah lulus. Masa tunggu mendapatkan pekerjaan yang lebih cepat, kata Bambang, menjawab tantangan kebutuhan pencari kerja oleh industri, bukan sekedar melihat pasar. “Tentu setelah lulus mereka jelas mau kemana. Waktu tunggu kemana semakin pendek segera mendapat kerja, setelah bekerja feedback-nya bagus untuk update kepada kami,” ungkapnya saat menghadiri UI Career & Scholarship Expo XVI di Balairung UI, Kamis (12/09/2013).
…dst