Berita Edukasi, 2 September 2013
1 ) Prof. Soetandyo Tutup Usia
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/116967/prof-soetandyo-tutup-usia
02 Sept 2013 13:47:39
Surabaya (Antara Jatim) – Guru Besar Emeritus Universitas Airlangga Surabaya yang juga pejuang HAM Prof Soetandyo Wignjosoebroto MPA (81) tutup usia di RS St Elisabeth Semarang, Senin pukul 07.10 WIB, karena serangan stroke. “Sejak enam tahun terakhir, kakak saya memang ‘wira-wiri’ (pergi-pulang) Surabaya-Semarang, karena beliau mengajar di Undip,” kata adik kandung almarhum, Sritomo Wignjosoebroto di rumah duka Jalan Dharmawangsa 3, Surabaya. Dosen Jurusan Teknik Industri FTI ITS yang baru saja pensiun itu menjelaskan, kakaknya yang pernah menjadi anggota Komnas HAM 1993-2002 dan penerima Yap Thiam Hien Award (2011) merupakan kakak, pengganti ayah, guru dan juga idola serta kebanggaan keluarga. “Saya pernah bekerja di dunia perminyakan, tapi saya akhirnya mengajar di almamater (ITS), karena saya melihat kakak saya begitu bersemangat dengan profesinya. Kalau kakak saya yang dosen saja bisa mendidik saya seperti ini, masak saya tidak bisa,” tuturnya.
…dst
2 ) Besok, Jenazah Soetandyo Dimakamkan di Surabaya
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/079509448/Besok-Jenazah-Soetandyo-Dimakamkan-di-Surabaya
Senin, 02 September 2013 | 13:54 WIB
TEMPO.CO, Surabaya – Adik kandung guru besar FISIP Universitas Airlangga Soetandyo Wignjosoebroto, Sritomo Wignjosoebroto, mengatakan jenazah almarhum Soetandyo akan dikebumikan besok pagi sekitar pukul 07.00 di TPU Keputih, Surabaya. Sebelum dikebumikan, kata Sritomo, jenazah disemayamkan di FISIP Unair sebagai bentuk penghargaan atas jasa almarhum yang turut membidani berdirinya fakultas itu. Mewakili pihak keluarga dan almarhum, Sritomo menyampaikan permintaan maaf kepada kerabat, teman kerja, dan semua orang yang pernah berhubungan dengan almarhum. “Setelah rundingan, keluarga sepakat almarhum dimakamkan di Surabaya. Beliau besar di sini dan banyak menghabiskan hidupnya di Surabaya,” kata Sritomo di rumah duka, Senin, 2 September 2013.
…dst
3 ) Dilema Akademik Hantui Pendidikan Seni
http://print.kompas.com
2 September 2013
Ada dilema akademik menghantui dunia pendidikan tinggi seni di Indonesia, khususnya menyangkut jenjang yang lebih tinggi dari strata satu (S-1), yaitu S-2 dan S-3. Ketua Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Djohan Salim bersama pengajar Seni Rupa, Suwarno Wisetrotomo, kepada wartawan mengatakan, sejak pemerintah mewajibkan karya ilmiah masuk jurnal nasional ataupun internasional bagi mahasiswa S-2 dan S-3, pendidikan seni di Indonesia seperti kebingungan melakukan kajian-kajian seni. Dasar di S-1 lebih mengarahkan ke pendidikan profesional. “Dari segi profesionalitas sebagai praktisi, mereka adalah pasukan siap tempur. Siapa yang meragukan kesenimanan para perupa Yogyakarta, Denpasar, dan Bandung? Mereka seniman hebat. Dalam karawitan, misalnya, banyak empu mengajar di luar negeri. Namun, ketika menempuh S-2 dan S-3 yang waktunya hanya dua dan tiga tahun, mereka kebingungan ketika harus meriset dan mengkaji seni,” ujar Djohan, Sabtu (31/8). Kini, sejumlah solusi sedang disiapkan untuk mengatasi persoalan itu. (TOP)
***
4 ) Minim, Institusi Perguruan Tinggi Terakreditasi
http://print.kompas.com
Senin, 2 September 2013
JAKARTA, KOMPAS — Akreditasi institusi perguruan tinggi masih minim dan belum dipahami. Padahal, akreditasi institusi perguruan tinggi sama penting dengan akreditasi program studi. Merespons hal itu, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) menggagas Pelatihan Penyiapan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Program yang digelar pada 5-7 September di Batam itu bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) untuk mengenalkan soal akreditasi institusi perguruan tinggi (PT). “Akreditasi ini sangat krusial karena mulai 2014 semua wajib terakreditasi. Pelatihan AIPT ini jadi sangat relevan dan penting bagi semua PT di Indonesia” ujar Edy Suandi Hamid, Ketua Umum Aptisi yang juga Rektor UII Yogyakarta, Minggu (1/9). Menurut Edy, akreditasi perlu untuk menjamin kualitas institusi perguruan tinggi dan program studinya. Pemerintah secara tegas menyatakan dalam UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi bahwa gelar akademik dinyatakan tak sah jika dikeluarkan perguruan tinggi ataupun program studi yang tak terakreditasi. Hingga kini, baru 70 PTN dan PTS yang diikutkan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dari 3.216 perguruan tinggi di bawah Kemdikbud.
…dst
5 ) IGI: Pendidikan Bukan Prioritas di Indonesia
http://nasional.kompas.com/read/2013/09/02/1613218/IGI.Pendidikan.Bukan.Prioritas.di.Indonesia
Senin, 2 September 2013 | 16:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil penelitian Kemitraan dalam Indonesia Governance Index (IGI) menunjukkan bahwa bidang pendidikan tidak menjadi prioritas di Indonesia. Alokasi anggaran oleh 33 pemerintah provinsi tidak ada yang mencapai 20 persen dari anggaran belanja seperti yang diatur dalam konstitusi. Direktur Eksekutif Kemitraan Wicaksono Saroso mengatakan, dari 33 provinsi yang diteliti, provinsi yang terbesar mengalokasikan anggaran untuk pendidikan ternyata hanya memakai 14 persen dari total APBD. Anggaran itu pun, kata dia, sudah meliputi biaya untuk aparatur. “Yang terendah alokasinya hanya menyisakan 1 persen untuk pendidikan. Pendidikan bukanlah prioritas di Indonesia,” kata Wicaksono saat memaparkan hasil penelitian di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (2/9/2013). Wicaksono mengatakan, temuan penting dalam penelitian, yakni adanya sikap pemprov yang melempar tanggungjawab ketika pemerintah kabupaten/kota meminta bantuan kepada Pemprov. Pemerintah kabupaten/kota memang ada yang mengalokasikan anggaran lebih banyak atau lebih dari 20 persen untuk pendidikan dari total anggaran.”Namun, anggaran itu jauh dari cukup karena keseluruhan anggaran kabupaten/kota tergolong kecil dibanding anggaran pemprov,” kata dia.
…dst
6 ) Ini Peringkat “Indonesia Governance Index 2012″
http://nasional.kompas.com/read/2013/09/02/1414357/Ini.Peringkat.Indonesia.Governance.Index.2012.
Senin, 2 September 2013 | 14:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Tata kelola dan pembangunan daerah di Indonesia masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat dari hasil penelitian Indonesia Governance Index tahun 2012 terhadap semua provinsi di Indonesia yang dilakukan Kemitraan. “Masih jauh dari harapan. Nilai yang bagus 7,8 ke atas,” kata Direktur Eksekutif Kemitraan Wicaksono Saroso saat peluncuran hasil IGI di Hotel JW Marriot di Jakarta, Senin (2/9/2013). Wicaksono mengatakan, nilai paling tinggi terhadap tata kelola dan pembangunan daerah hanya di angka 6,8, yakni DI Yogyakarta. Sedangkan paling rendah sampai di angka 4,45, yakni Maluku Utara. Dalam memberikan peringkat, IGI melihat aspek pemerintahan, birokrasi, masyarakat sipil, dan masyarakat ekonomi. Banyak hal yang dilihat, yakni prinsip partisipasi, akuntabilitas, transparansi, efisiensi, efektivitas, dan keadilan. Berikut daftar peringkat IGI :
…dst
7 ) PT di Indonesia ibarat penumpang ketinggalan kereta
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/02/15/778333/pt-di-indonesia-ibarat-penumpang-ketinggalan-kereta
Senin, 2 September 2013 ? 16:03 WIB
Sindonews.com – Perkembangan Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia dinilai tertinggal jauh dibanding PT luar negeri. Hal tersebut membuat PT yang harusnya menjadi pabrik pengetahuan menjadi tidak peka terhadap masalah yang terjadi. “PT di negara berkembang termasuk Indonesia memang umumnya dibebani terlalu banyak tanggung jawab, seperti konsep tri dharma PT,” kata Dosen Program Studi Kajian Media dan Budaya Populer Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Gajah Mada (UGM), Budiawan di Yogyakarta, Senin (2/9/2013). “Hal inilah yang membuat PT di Indonesia bahkan kalah berkembang dengan masalah yang terjadi di masyarakat luas, padahal seharusnya PT menyumbangkan solusi bagi persoalan yang ada,” ucapnya. Ditemui di SPS UGM, Budiawan menuturkan, PT di Indonesia bisa diibaratkan seperti penumpang yang ketinggalan kereta. Dan kondisi itupun makin diperparah oleh pemerintah dengan memberlakukan banyak regulasi bagi PT. Untuk mengajukan penelitian pun seringkali PT masih kesusahan karena rumitnya birokrasi yang berlaku.
…dst
8 ) UI miliki program studi kedokteran penerbangan
http://www.antaranews.com/berita/393586/ui-miliki-program-studi-kedokteran-penerbangan
Senin, 2 September 2013 18:12 WIB
Depok (ANTARA News) – Universitas Indonesia (UI) memiliki program studi Kedokteran Penerbangan (KP) yang merupakan satu-satunya di Indonesia dan baru ada lima di dunia. Menurut Ketua Program Studi Kedokteran Penerbangan Prof. Dr. Bastaman Basuki, MPH, Sp.KP, Senin mengataan dengan adanya KP diharapkan dapat menghasilkan lulusan dokter spesialis kedokteran penerbangan (Sp.KP) berkualitas yang mampu bersaing di pasar global. Para lulusannya diharapkan mampu melakukan riset serta menghasilkan produk penelitian bertaraf internasional dan mampu memberikan pelayanan kedokteran dengan daya saing nasional. Lebih lanjut, menurut Prof. Bastaman upaya yang dilakukan selama ini demi tercapainya visi dan misi KP adalah dengan meningkatkan kapasitas dosen, kemitraan dan kerjasama dengan instansi terkait dan meningkatkan keterlibatan yang luas seperti TNI AU, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, maskapai penerbangan, serta institusi lainnya sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.
…dst
9 ) Universitas Brawijaya buka kampus ketujuh di Hongkong
http://www.antaranews.com/berita/393557/universitas-brawijaya-buka-kampus-ketujuh-di-hongkong
Senin, 2 September 2013 16:18 WIB
Malang (ANTARA News) – Universitas Brawijaya (UB) Malang membuka kampus ketujuh di Hongkong yang peruntukannya khusus bagi para Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di negara itu. Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Yogi Sugito di Malang, Senin, mengatakan kampus ketujuh di Hong Kong tersebut bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat, dimana para TKI bersangkutan bisa kuliah pada hari libur. “Kami sudah menjalin kerja sama dengan Capstone Hong Kong Institute of Information Technology untuk mengakomodasi keinginan para TKI yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya,” kata Yogi, menambahkan. Menurut Yigi, jumlah TKI di Hong Kong mencapai 165 ribu dan sebagian besar dari mereka ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi, apalagi mayoritas sudah menempuh pendidikan SMA, sehingga lebih mudah untuk mewujudkan keinginan mereka.
…dst
10 ) UGM Minta Orang Tua Pantau Perkembangan Mahasiswa
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/079509611/UGM-Minta-Orang-Tua-Pantau-Perkembangan-Mahasiswa
Senin, 02 September 2013 | 19:58 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta: Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno meminta orang tua dari 9.361 mahasiswa baru di kampusnya rajin memantau perkembangan anak-anak mereka selama kuliah. Dia mengungkapkan hal tersebut saat bertemu dengan wali mahasiswa baru UGM yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, Selasa, 2 September 2013. “Tantangan kami banyak, mulai soal kuliah hingga kesehatan mahasiswa, peran orang tua penting,” kata dia. Pratikno mengatakan kampusnya tidak sekadar berupaya menguatkan kapasitas akademik mahasiswa. Persoalan yang tampak sepele, seperti pola makan di tempat yang bersih, juga menjadi perhatian. “Kami ingin mencetak sarjana yang pandai, sehat, beretika, dan memiliki jiwa kepedulian sosial,” ujar dia. Dia juga mengatakan orang tua mahasiswa baru bisa membantu kampusnya dengan menjadi salah satu penyumbang beasiswa. Saat ini, kata dia, UGM memiliki kerja sama dengan 150 perusahaan dan institusi yang menyumbang beasiswa sekitar Rp 67 milyar per tahun.
…dst
11 ) Mahasiswa Unibraw Masih Protes Biaya Kuliah Mahal
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/079509597/Mahasiswa-Unibraw-Masih-Protes-Biaya-Kuliah-Mahal
Senin, 02 September 2013 | 19:15 WIB
TEMPO.CO, Malang-Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang kembali berunjukrasa menuntut pendidikan murah. Mahasiswa yang tergabung dalam Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya menilai uang kuliah tunggal memberatkan mahasiswa. “Biaya tinggi, banyak calon mahasiswa memilih mundur,” kata perwakilan pengunjukrasa, Reza Pahlevi, Senin 2 September 2013. Reza yang juga Menteri Kebijakan Publik Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya menghitung, tahun ini biaya pendidikan naik 60 persen. Dampaknya, ribuan mahasiswa tak bisa melanjutkan kuliah. Total sebanyak 1.400 mahasiswa mengajukan keringanan, hanya 300 yang dikabulkan. “Biaya pendidikan di sini termahal di Indonesia,” katanya. Saat ini, katanya, sebanyak 84 mahasiswa bakal berhenti kuliah. Seperti Richi Artana calon mahasiswa sistem informatika terancam tak bisa kuliah. Ia harus membayar Rp 6,5 juta per semester sedangkan penghasilan orang tuanya hanya Rp 1,5 juta per bulan. “Saat mendaftar harus membayar satu tahun atau Rp 13 juta,” katanya.
…dst
12 ) Mahasiswa Demo Mahfud MD, Rektor Minta Maaf
http://regional.kompas.com/read/2013/09/02/1729094/Mahasiswa.Demo.Mahfud.MD.Rektor.Minta.Maaf
Senin, 2 September 2013 | 17:29 WIB
MALANG, KOMPAS.com — Rektor Universitas Kanjuruhan (Unikan) Malang, Jawa Timur, meminta maaf kepada Mahfud MD karena mahasiswanya mendemo menolak kehadiran Mahfud MD hadir dalam acara yang digelar di kampus setempat. “Saya atas nama Rektor Universitas Kanjuruhan Malang memohon maaf kepada Bapak Mahfud MD atas demo mahasiswa yang menolak kehadirannya mengisi acara Sarasehan Nasional. Sekali lagi saya mohon maaf,” jelas Rektor Unikan Pieter Sahertian kepada Kompas.com, Senin (2/9/2013). Seperti diberitakan, Mahfud MD dijadwalkan menghadiri acara Sarasehan Nasional pada Sabtu (31/8/2013) lalu yang digelar oleh Ikatan Keluarga Besar Alumni (Ikaba) Universitas Kanjuruhan, Malang. Sehari sebelum acara digelar, Jumat (30/8/2013), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK) menggelar demo menolak kedatangannya. Mereka menolak Mahfud MD dengan alasan kampus Unikan bukan tempat konsolidasi politik, sementara mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sudah santer diberitakan akan mencalonkan diri sebagai presiden RI.
…dst
13 ) UMB-Pindad kerjasama tingkatkan minat jurusan teknik
http://www.antaranews.com/berita/393545/umb-pindad-kerjasama-tingkatkan-minat-jurusan-teknik
Senin, 2 September 2013 15:39 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta melakukan kerjasama dengan PT Pindad untuk meningkat minat mahasiswa terhadap jurusan teknik. “Kerjasama ini bagian dari strategi peningkatan minat terhadap jurusan teknik yang kini terus menurun,” kata Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho usai acara pembukaan tahun akademik mahasiswa baru TA 2013/2014 di Jakarta, Senin. Dikatakan Rektor, animo pelajar memilih fakultas teknik saat ini sangat minim karena pragmatis terhadap pekerjaan yang akan digeluti nantinya. Berbeda halnya dengan jurusan lain seperti ekonomi maupun komunikasi. Peluang kerja sangat besar, berbanding terbalik dengan teknik. Padahal, lulusan fakultas teknik memiliki peranan penting untuk pertahanan bangsa. Hal ini yang perlu disampaikan kepada pelajar. “Kalau kita berpikir panjang, fakultas teknik memiliki peluang besar terutama pertahanan bangsa dan ini perlu dipromosikan,” katanya.
…dst
14 ) Akomodir Pendaftar, Tambah Kursi Ekstra
http://www.jpnn.com/read/2013/09/02/188833/Akomodir-Pendaftar,-Tambah-Kursi-Ekstra-
Senin, 02 September 2013 , 00:20:00
JAKARTA – Wakil Rektor I Universitas Trisakti (Usakti) Prof Yuzwar Z Basri mengatakan pendaftar calon mahasiswa baru tahun pelajaran 2013/2014 saat ini membludak. Menurutnya, jumlah pelamar tahun ini jauh dari perkiraan sehingga terpaksa menambah kuota penerimaan mahasiswa baru. Yuswar menjelaskan jumlah pendaftar mahasiswa di Usakti mencapai sekitar 16.000 orang. Akibatnya, pihak Universitas Trisakti (Usakti) harus menyediakan kursi ekstra bagi para calon mahasiswa baru yang awalnya ditargetkan sebanyak 2850 mahasiswa baru menjadi hampir 3000 mahasiswa.” “Hingga saat ini jumlah mahasiswa yang sudah mengikuti rangkaian tes dan Registrasi mencapai 2700 mahasiswa yang sudah diterima, namun jumlah ini akan bertambah dengan calon mahasiswa yang mengikuti ujian gelombang terakhir sekitar 1.500 peserta dan akan diterima sebanyak 450 mahasiswa, sehingga jumlah mahasiswa baru usakti lebih dari 3000, ini melebihi jumlah target mahasiswa baru yaitu 2850 mahasiswa baru,” kata Yuswar dalam keterangan persnya, Minggu (1/9).
…dst
15 ) 2025, Karyawan Swasta Bakal Jadi Bagian Birokrasi
http://nasional.kompas.com/read/2013/09/02/1521212/2025.Karyawan.Swasta.Bakal.Jadi.Bagian.Birokrasi
Senin, 2 September 2013 | 15:21 WIB
JAKARTA,KOMPAS.com – Pemerintah merencanakan memasukkan pegawai dari sektor privat atau karyawan swasta ke dalam sistem birokrasi pemerintahan. Hal itu akan diwujudkan pada tahun 2025 sebagai upaya reformasi birokrasi.”Itu transformasi yang lama. Akan kami (pemerintah) lakukan di 2025. Nanti, 10 tahun lagi, kalau kita sudah siap, sektor privat dan publik bisa saling bertukar. Kami berharap bisa (instansi pemerintahan) dimasuki orang sektor privat,” ujar Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Eko Prasojo usai Seminar Peluncuran dan Presentasi Hasil Indeks Tata Kelola Pemerintahan atau Indonesia Governance Index 2012, Senin (2/9/2013) di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan.
…dst
16 ) 339 Instansi Pemerintah Gelar Seleksi CPNS
http://www.menpan.go.id/berita-terkini/1770-339-instansi-pemerintah-gelar-seleksi-cpns
Dibuat pada 02 September 2013
HAJAT akbar seleksi CPNS tahun 2013 yang ditunggu-tunggu masyarakat segera digelar. Mulai tanggal 2 September 2013, sejumlah instansi mulai mengumumkan lowongan CPNS. Sebanyak 339 instansi pemerintah, terdiri dari 69 kementerian/lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 237 kabupaten/kota, tahun ini menggelar seleksi CPNS dari jalur pelamar umum. Jalur ini, formasi ada 65 ribu, terbagi 40 ribu untuk pemerintah daerah dan 25 ribu untuk instansi pusat. Selain dari jalur pelamar umum, pemerintah juga menggelar seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori 2. Lebih dari 600 ribu tenaga honorer kategori 2 akan memperebutkan kursi CPNS melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang pada tanggal 3 November 2013. “Peserta wajib mengikuti tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja. Pada hari yang sama juga digelar TKD dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK) untuk memperebutkan kursi CPNS dari jalur pelamar umum.
…dst
17 ) Soal Tes CPNS Tahun Ini Bakal Lebih Mudah
http://nasional.kompas.com/read/2013/09/02/1311328/Soal.Tes.CPNS.Tahun.Ini.Bakal.Lebih.Mudah
Senin, 2 September 2013 | 13:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar berjanji akan membuat soal tes seleksi masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 lebih mudah dari biasanya. Bahkan, menurutnya, soal itu akan dibuat lebih mudah daripada soal tes masuk perguruan tinggi negeri.”Soalnya satu klik di bawah (soal ujian) UMPTN untuk S-1. Untuk tingkat SMA atau SMP beda (lagi). (Jadi) cocok untuk anak Indonesia, asal rajin,” kata Azwar saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Senin (2/9/2013).Azwar mengatakan, ada beberapa jenis tes yang akan diujikan pada saat seleksi CPNS tahun ini, yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Kepribadian, Tes Potensi Akademik, dan Tes Wawasan Kebangsaan. Setiap peserta ujian diwajibkan untuk lolos tes tersebut agar dapat diterima sebagai CPNS.”Jadi kalaupun ada doktor yang ikut tes ini, tapi tidak punya wawasan kebangsaan, tidak akan diterima,” katanya
…dst
18 ) Menteri PAN-RB Jamin Seleksi CPNS Tahun Ini Bebas Calo
http://www.setkab.go.id/berita-10082-menteri-pan-rb-jamin-seleksi-cpns-tahun-ini-bebas-calo.html
Senin, 02 September 2013 – 15:58 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar menjamin pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 akan bebas dari kongkalikong calo. “Titipan tidak ada lagi. Tahun lalu juga tidak ada. Coba sebutkan siapa yang bisa menitipkan tahun lalu, akan saya bayar Rp1 miliar,” kata Menteri PAN-RB Azwar Abubakar di Jakarta, Senin (2/9).Menurut Menteri PAN-RB, pemerintah menyatakan sangat serius untuk berupaya menghapus imej bahwa dalam penerimaan PNS banyak terjadi praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN. Untuk itu, dalam penyelenggaraan seleksi CPNS tahun ini, Kementerian PAN-RB menggandeng sejumlah instansi di antaranya Polri, Badan Inteljen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Azwar mengatakan, Lemsaneg berperan untuk mengenkripsi soal-soal tes CPNS agar tidak terjadi kebocoran jawaban. Selain itu, dalam prosedur seleksi CPNS, bank soal dienkripsi sedemikian rupa oleh Lemsaneg. Kemudian setelah pelaksanaan tes, hasil tes langsung dibawa ke BPPT untuk dinilai. “Jadi tidak ada `titipan` lagi,” ucap Azwar menegaskan.
…dst
19 ) Setiap Tahun, 109.000 Honorer Kategori 2 Jadi CPNS
http://nasional.kompas.com/read/2013/09/02/1812023/Setiap.Tahun.109.000.Honorer.Kategori.2.Jadi.CPNS
Senin, 2 September 2013 | 18:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berkomitmen mengangkat sebanyak 109.000 honorer kategori 2 (K2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) setiap tahun. Pengangkatan terus dilakukan hingga 642.000 honorer K2. “K2 ada 642.000 orang. (Pengangkatannya) kami bagi jadi dua tahap. Tahun ini kami angkat 109.000 dan tahun depan 109.000. Begitu seterusnya tidak ada lagi sistem K2 dan seterusnya,” ujar Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) usai Seminar Peluncuran dan Presentasi Hasil Indeks Tata Kelola Pemerintahan atau Indonesia Governance Index 2012, Senin (2/9/2013), di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan.
…dst
20 ) Komisi II DPR sesalkan perekrutan CPNS tahun ini
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/01/15/778025/komisi-ii-dpr-sesalkan-perekrutan-cpns-tahun-ini
Minggu, 1 September 2013 ? 20:30 WIB
Sindonews.com – Anggota Komisi II Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Miryam S Haryani menyesalkan, sikap pemerintah yang membuka lowongan 65 ribu calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun ini. Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga honorer kategori 2 (K2) sebelum membuka seleksi. Ia juga menyayangkan proses ujian seleksi yang diseragamkan antara CPNS umum, dengan tenaga honorer K2 pada penerimaan kali ini. “Pemerintah lama-lama enggak becus. Janjinya hasil tenaga honorer K2 dipublikasikan, ternyata tidak. Sekarang sudah membuka pendaftaran CPNS lagi,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (1/9/2013).
“Dengan satukan ujian CPNS-K2 saja sudah ingkari kebijakan penyelesaian tenaga honorer. Sudah tiga kali ganti menteri, masih juga amburadul,” tegasnya. Semula, dia pun berharap agar Komisi II DPR RI bisa memanggil pemerintah untuk menjelaskan nasib tenaga honorer K2 sebelum adanya seleksi di tahun ini.
…dst