Berita Edukasi, 8 September 2013
1 ) UII raih penghargaan terbaik debat HAM ASEAN
http://www.antaranews.com/berita/394695/uii-raih-penghargaan-terbaik-debat-ham-asean
Senin, 9 September 2013 06:48 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Wakil mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Nafiatul Munawaroh dan Andika Firnanda meraih penghargaan argumen terbaik pertama dalam lomba debat mengenai hak asasi manusia di ASEAN, yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu I Gusti Agung Wesaka Puja melalui surat elektronik di Jakarta, Senin, menjelaskan, kegiatan yang berlangsung 5-7 September 2013 itu adalah rangkaian dari acara Kolokium Nasional Komunitas ASEAN 2015: Debat Hukum Pemajuan dan Perlindungan HAM di ASEAN.Ia menyebutkan untuk kategori tersebut, terbaik kedua dimenangkan Naila Rizqi Zakiah dan Gress Gustia Adrian Pah dari Universitas Jember. Menurut dia, ada beberapa kategori penghargaan dalam perlombaan debat hukum itu. Juara I debat dimenangkan tim gabungan mahasiswa dari berbagai universitas, yakni Arif Sharon Simanjuntak (Universitas Negeri Semarang), Andika Firnanda (Universitas Islam Indonesia), Muhammad Yusri (Universitas Lambung Mangkurat) dan Nicholas Canggih (Universitas Dr. Soetomo).
…dst
2 ) Tim ITS Sabet Best Rookie di Jepang
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/09/08/3/180250/-Tim-ITS-Sabet-Best-Rookie-di-Jepang
Minggu, 08 September 2013 | 22:43 WIB
Metrotvnews.com, Surabaya: Tim mobil Sapu Angin Speed (SAS) dari ITS meraih best rookie award atau pendatang baru terbaik dalam kompetisi Student Formula Japan (SFJ) 2013 di Shizuoka, Jepang, mulai Selasa (3/9) hingga Sabtu (7/9). “Itu prestasi yang luar biasa karena tahun ini merupakan kali pertama tim ITS mengikuti kejuaraan tersebut meski sebelumnya sudah ada tim dari dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang ikut kompetisi itu,” kata ketua Jurusan Teknik Mesin ITS Bambang Pramujati di Surabaya, Minggu (8/9). Apalagi, kata dia, kontingen Indonesia sebelumnya dari dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia itu belum pernah memperoleh penghargaan sehingga ITS menjadi institusi pertama dari Indonesia yang sukses membawa pulang gelar dari Negeri Sakura tersebut. Hal senada dikemukakan Witantyo selaku dosen pembimbing tim Sapu Angin Speed. “Kompetisi ini mempunyai tantangan yang cukup berat. Banyak aturan yang diadopsi dari kompetisi balap dunia, seperti Formula 1, tetapi mahasiswa ITS mampu mengatasinya dengan baik dan berhasil meraih penghargaan best rookie award. Saya bangga dengan hasil ini,” jelasnya. Namun, dosen Jurusan Teknik Mesin ITS itu menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari tim Sapu Angin Speed ITS, di antaranya perhitungan cost report. “Pada saat uji cost report, kita memperoleh nilai minus 100,” katanya.
…dst
3 ) ITS Loloskan Karya Terbanyak ke Pimnas XXVI/Mataram
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/117352/its-loloskan-karya-terbanyak-ke-pimnas-xxvimataram
08 Sept 2013 07:48:48
Surabaya (Antara Jatim) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali meloloskan karya terbanyak ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXVI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara barat (NTB), 9-13 September 2013. “Selama ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Brawijaya (UB) Malang yang mengirimkan tim paling banyak,” kata Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS, Dr Ir Bambang Sampurno MT, di Surabaya, Minggu. Namun, ITS kali ini meloloskan tim terbanyak dengan 44 program kreativitas mahasiswa (PKM) dari 400-an tim PKM yang akan berkompetisi di Mataram itu. Ke-44 tim PKM ITS itu meliputi empat PKM Kewirausahaan, 16 PKM Karsa Cipta (PKM KC), tujuh PKM Pengabdian Masyarakat (PKM M), enam PKM Penelitian (PKM P), lima PKM Teknologi (PKM T), dan enam PKM Gagasan Tertulis (PKM GT).”Pencapaian itu menunjukkan karya mahasiswa ITS terarah, tertata, amanah, dan berstandar nasional, tapi kami masih harus bekerja keras untuk jadi juara umum di Pimnas,” kata dosen Teknik Mesin ITS itu.
…dst
4 ) UNY Adu Kreativitas di Ajang Pimnas
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/07/373/862333/uny-adu-kreativitas-di-ajang-pimnas
Minggu, 08 September 2013 12:05 wib
JAKARTA – Kreativitas sangat penting dimiliki setiap orang. Karena dengan kreativitas, seseorang bisa membuat apa saja yang ada di benaknya, baik dalam bentuk gambar, tulisan, maupun konsep. Salah satu program dari kreativitas tersebut adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Perguruan tinggi di seluruh Indonesia menantikan ajang tahunan ini sebagai wadah ekspresi kreativitas mereka, tentu saja dalam ranah akademik. Salah satunya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam menghadapi Pimnas, UNY tidak hanya mempersiapkan diri secara akademik, namun juga menggalakkan persiapan fisik, moral, dan mental. Prinsip UNY, jangan sampai mental down dalam menghadapi penonton yang mendukung tim lain. Demikian disampaikan Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. saat melepas tim Pimnas UNY, beberapa waktu lalu. Rochmat berharap, tim Pimnas UNY tahun ini dapat lebih meningkat prestasinya daripada tahun lalu yang sukses menempati peringkat lima Pimnas.
…dst
5 ) Jumlah Mahasiswa Asing UAD Naik 50 Persen
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/09/09/mstj00-jumlah-mahasiswa-asing-uad-naik-50-persen
Senin, 09 September 2013, 00:52 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Minat mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terus meningkat. Tahun ini jumlah mahasiswa asing yang masuk ke kampus tersebut naik 50 persen dari tahun lalu. Sekretaris Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD, Intan Rawit mengatakan, tahun akademik 2012/2013 ini pihaknya menerima 98 orang mahasiswa baru dari tujuh negara di dunia. Tahun sebelumnya mahasiswa asing di UAD hanya 60-an orang. “Sebagian besar dari mereka berasal dari Cina,” ujarnya Sabtu, (8/9).Selain dari Cina, mahasiswa asing di UAD ini berasal dari Jepang, Thailand, Usbekistan, Hongaria, India dan Malaysia. Mahasiswa asal Cina mendominasi dengan jumlah 60 orang. Naiknya jumlah mahasiswa asing baru tersebut merupakan buah dari seringnya UAD mengikuti pameran di luar negeri. “Hampir setiap tahun kami ikut pameran yang diadakan pemerintah pusat. Tahun kemarin kami ikut pameran di Thailand dan tahun ini di Cina. Lewat pameran langsung ke negara-negara ternyata cukup efektif memperkenalkan kampus kami,” jelasnya.
…dst
6 ) UMY Kirim Mahasiswa ke Sias University China
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/09/09/mstjsw-umy-kirim-mahasiswa-ke-sias-university-china
Senin, 09 September 2013, 01:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan tiga mahasiswa ke Sias International University China untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun. “Ketiga mahasiswa itu adalah Annisa Kirana, Muhammad Arizka Wahyu, dan Asmaul Husna Arif,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol (BHP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ratih Herningtyas di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, Annisa Kirana merupakan mahasiswi International Program of International Relations (Ipirel), Muhammad Arizka Wahyu mahasiswa International Program for Law and Sharia (Ipols), dan Asmaul Husna Arif mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional Fisipol UMY. “Ketiga mahasiswa itu akan menempuh pendidikan selama dua semester di Sias International University China. Mereka akan belajar bahasa dan budaya China,” katanya. Annisa Kirana mengatakan dirinya adalah satu-satunya mahasiswi semester akhir yang mengikuti program pertukaran pelajar itu. Dirinya sudah menyelesaikan skripsi, tetapi menunda ujian pendadaran karena akan mengikuti program tersebut.
…dst
7 ) Minat Kuliah ke Pertanian Mulai Meningkat
http://www.kopertis12.or.id/2013/09/09/minat-kuliah-ke-pertanian-mulai-meningkat.html
Senin, 9 September 2013
JAKARTA, KOMPAS — Revitalisasi pendidikan pertanian di perguruan tinggi sejak 2007 mampu mendongkrak minat lulusan SMA/SMK/MA untuk memilih program studi pertanian. Di sejumlah perguruan tinggi negeri, peningkatan mahasiswa baru di fakultas pertanian cukup signifikan setiap tahun. Sumeru Ashari, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (8/9), mengatakan, lulusan SMA/SMK/MA yang memilih kuliah di fakultas pertanian pada tahun 2006 hanya sekitar 200 orang per tahun. Tahun ini, mahasiswa baru yang memilih fakultas pertanian mencapai 1.200 orang. ”Peningkatannya sampai enam kali lipat. Ini menggembirakan karena fakultas pertanian mulai diminati anak muda,” kata Sumeru. Peningkatan minat anak muda kuliah di fakultas pertanian juga terjadi di Universitas Lampung. Wan Abbas Zakaria, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung yang juga Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia, menyebutkan, tahun 2007 mahasiswa baru yang memilih kuliah di bidang pertanian sekitar 450 orang. Setelah revitalisasi pendidikan di fakultas pertanian, mahasiswa baru bisa mencapai 750 orang per tahun.
…dst
8 ) Unsyiah Buka Jurusan Guru untuk Siswa Cacat
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/07/373/862344/unsyiah-buka-jurusan-guru-untuk-siswa-cacat
Minggu, 08 September 2013 17:07 wib
BANDA ACEH – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan membuka jurusan pendidikan guru untuk siswa berkebutuhan khusus, untuk mendukung upaya Pemerintah Aceh terhadap keberadaan siswa berkebutuhan khusus di Aceh.”Ini komitmen kami. Saat ini lembaga pendidikan tenaga keguruan (LPTK) di Aceh sangat banyak, tapi tidak ada yang membuka jurusan guru untuk siswa berkebutuhan khusus,” kata Dekan FKIP Unsyiah, Dr. Jufri dalam siaran pers kepada Okezone, Minggu (8/9/2013). Dalam seminar international yang dihadiri sejumlah pakar pendidikan di Asia Pasifik belum lama ini, Jufri mengatakan, juga mencuat komitmen untuk memberi pemahaman dan motivasi kepada para guru, orangtua dan semua orang yang terhubung dengan orang-orang berkebutuhan khusus. “Sehingga semua orang diharapkan mampu memahami serta tergerak untuk membantu orang-orang berkebutuhan khusus ini,” ujarnya.
…dst
9 ) Wow! FKG Unpad Terfavorit Se-Indonesia
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/07/373/862287/wow-fkg-unpad-terfavorit-se-indonesia
Minggu, 08 September 2013 12:09 wib
JAKARTA – Menjadi fakultas di sebuah universitas favorit harus memiliki kualitas yang bagus. Dalam bidang akademik, terlihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar ke fakultas tersebut, atau menghasilkan lulusan dengan IPK tinggi. Dari segi nonakademik, bisa berupa meningkatkan pelayanan prima kepada mahasiswanya maupun dari segi kualitas lainnya. Salah satu contohnya, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran (Unpad) yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitasnya. Tidak sia-sia, pada tahun ini, FKG Unpad berhasil meraih prestasi terbaik dalam bidang akademik dan pelayanan. Dekan FKG Unpad Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp.Ort (K) mengatakan, salah satu capaian dalam bidang akademik adalah meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar ke FKG Unpad pada 2013. “FKG Unpad ini menjadi fakultas Kedokteran Gigi terfavorit se-Indonesia. Bukan hanya itu, FKG Unpad juga menjadi terfavorit bagi mahasiswa dari Malaysia,” ujar Eky yang disitat dari laman Unpad, Minggu (8/9/2013).
…dst
10 ) Inilah Tips Sukses Kuliah Ala Jusuf Kalla
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/09/09/mstxrd-inilah-tips-sukses-kuliah-ala-jusuf-kalla
Senin, 09 September 2013, 06:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Mantan wakil presiden Muhammmad Jusuf Kalla yang saat ini menjabat ketua Palang Merah Indonesia (PMI), berbagi pengalaman dalam stadium general pada pembukaan pengenalan studi mahasiswa baru (Pesmaba) yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome, akhir pekan lalu.Kedatangan Kalla disambut meriah 7.480 mahasiswa baru yang memadati gedung bundar itu. Ceramah ilmiah kali ini terasa lebih hidup dan inspiratif lantaran Kalla banyak memotivasi dan membuka dialog dengan mahasiswa.Ia mengatakan bahwa tugas utama mahasiswa adalah belajar, karena dengan ilmu, seseorang bisa menjadi sosok yang pintar, cerdas dan terampil.
Namun di atas semua itu, menurut Kalla, yang terpenting adalah keberanian. “Coba bayangkan, jika seseorang punya ilmu bisnis, tapi ia tidak berani terjun mengambil resiko untuk memulai usaha, itu kan percuma,” tegas Kalla.Keberanian mengambil keputusan dan memulai sesuatu, demikian Kalla, merupakan kunci memenangkan persaingan. “Itulah inti dari fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebajikan, agar Anda tidak menjadi orang yang ketinggalan,” terang Kalla.
…dst
11 ) Ospek Dihapus, Mahasiswa Segel Kampus
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/08/079511309/Ospek-Dihapus-Mahasiswa-Segel-Kampus
Minggu, 08 September 2013 | 03:56 WIB
TEMPO.CO, Balikpapan – Puluhan aktivis mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Balikpapan, Kalimantan Timur menyegel pintu ruang perkuliahan, Sabtu 7 September 2013. Mereka memprotes kebijakan rektorat yang menghapus kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru. “Budaya ini ada sejak kampus berdiri pada 2013,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STT Migas Balikpapan, Helmi Khamdani. Mahasiswa memasangkan tali yang melintang di pintu kantor ruangan kemahasiswaan STT Migas Balikpapan. Mereka juga menempatkan belasan pot bunga di depan ruang kelas sehingga mengganggu kegiatan perkuliahan. Ospek atau mahasiswa STT Migas Balikpapan mengistilahkan dengan nama petroleum adalah suatu cara pengenalan mahasiswa baru pada lingkungan kampusnya. Ospek menjadi cara pengembangan organisasi, kaderisasi, pendidikan, disiplin hingga persatuan korsa antara junior dengan seniornya. “Banyak hal yang positif bisa dilakukan oleh mahasiswa,” papar Helmi. Khusus tahun 2013 ini, Helmi mengatakan rektorat mengambil alih seluruh penanganan orientasi penerimaan mahasiswa baru. Pelaksanaan ospek yang biasanya dipercayakan pada BEM STT Migas Balikpapan, ditiadakan. “Pihak kampus menolak adanya kegiatan yang mengharuskan mahasiswanya menginap,” ujarnya.
…dst
12 ) Siapa Mau Beasiswa S-1&S-2 di Sydney?
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/06/368/861896/siapa-mau-beasiswa-s-1-s-2-di-sydney
Sabtu, 07 September 2013 11:01 wib
JAKARTA – University of Sydney membuka program beasiswa Sydney Achievers International Scholarships bagi para pelajar internasional. Program ini dibuka untuk program S-1 dan S-2 di University of Sydney tahun ajaran 2014. Kesempatan mendapatkan beasiswa terbuka lebar. Sebab, University of Sydney menyediakan kuota 100 beasiswa untuk bidang studi apa pun di kampus tersebut. Scholars untuk jenjang sarjana akan menerima bantuan studi senilai 10 ribu dolar Australia per tahun. Sedangkan mahasiswa jenjang pascasarjana akan disokong 10 ribu dolar Australia. Secara rinci, mereka yang menyelesaikan studi 1,5 tahun akan mendapatkan 15 ribu dolar Australia, dan masa studi dua tahun akan diganjar biaya 20 ribu dolar Australia. Pelamar program S-1 harus sudah menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di Australia. Sementara itu, pelamar program S-2 harus memegang gelar sarjana yang setara dengan lulusan S-1 Australia. Tentu saja, prestasi akademik pelamar harus ciamik.
…dst
13 ) Hari ini (08 Sept) di Tahun 1636 Universitas Harvard Didirikan
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/09/07/msrgls-hari-ini-di-1636-universitas-harvard-didirikan
Minggu, 08 September 2013, 01:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,Universitas Harvard adalah universitas swasta di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat dan anggota Ivy League. Universitas ini merupakan salah satu universitas terbaik dunia. Universitas ini didirikan pada hari ini di 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Awalnya bernama New College, dan dinamakan ulang menjadi Harvard College pada 13 Maret 1639 untuk menghormati penyumbang terbesarnya, John Harvard, seorang mantan mahasiswa Universitas Cambridge. Rujukan terawal yang memanggil Harvard sebagai “universitas” dan bukan “college” terjadi pada tahun 1780. Universitas Harvard adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia dan mempunyai pendapatan terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia.
…dst
14 ) Sosiolog: Miss World harus memiliki nilai ke-Indonesiaan
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/08/15/780498/sosiolog-miss-world-harus-memiliki-nilai-ke-indonesiaan
Minggu, 8 September 2013 ? 10:39 WIB
Sindonews.com – Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwaida menuturkan, pemilihan Bali sebagai tempat penyelenggaraan Miss World 2013 sudah tepat. Mengingat masyarakat Bali lebih fleksibel menerima penyelenggaraan kontes tersebut. Hal itu terlihat dari adanya sejumlah turis yang berjemur di pantai dengan menggunakan pakaian minim. Melihat kondisi tersebut tidak ada masyarakat Bali yang protes karena memang disitulah turis dapat melakukan hal demikian. “Tanpa adanya Miss World pun masyarakat Bali sudah terbiasa melihat situasi demikian. Mereka lebih fleksibel dan cair menerima kondisi itu. Masyarakat di Bali tentunya lebih terbuka (pola pikirnya) sehingga tidak mempermasalahkan penyelenggaraan tersebut,” kata Ida, Jakarta, Minggu (08/09/2013).
…dst
15 ) Kemdikbud Usul Gedung Sekolah Dinamai Nama Donatur
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/09/08/mssw80-kemdikbud-usul-gedung-sekolah-dinamai-nama-donatur
Minggu, 08 September 2013, 16:40 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Alokasi Anggaran untuk pembangunan infrastruktur sekolah minim, membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), memutar otak untuk mencari dana. Salah satu opsinya, menggandeng pihak swasta.Menurut Direktur Pembinaan dan Pengembangan SMA Kemendikbud, Harris Iskandar, Ia memiliki ide untuk menjual hak nama sekolah pada donatur.”Jadi, kalau ingin namanya diukur jadi nama gedung sekolah, sumbang sekolahnya. Nyumbang Rp 200 juta, namanya diukir. Ini baru konsep ya,” ujar Harris kepada Republika, Ahad (8/9).Harris mengatakan, kalau donatur memiliki anggaran yang lebih kecil, boleh saja. Namun, kemungkinan namanya hanya bisa dijadikan untuk nama laboratorium. Karena, dananya hanya cukup untuk membiayai laboratorium.”Pasarnya, pasti ada karena Indonesia kan narsis. Dan nama kita akan diukur dikenang anak cucu,” katanya.
…dst
16 ) Guru Palsu Oleh Asep Sapa’at
(Praktisi Pendidikan, Direktur Sekolah Guru Indonesia)
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/09/04/mskviu-guru-palsu
Rabu, 04 September 2013, 08:44 WIB
Guru berijazah palsu, sebuah anomali. Contoh terbaik untuk tidak dicontoh. Karena berijazah palsu, maka itulah guru palsu. Niatnya tak pernah tulus. Ibarat pepatah, ada udang di balik batu. Karena profesi guru dianggap bisa datangkan untung, itulah dasar pengambilan keputusannya, sangat situasional. Yang dia tahu hanya untungnya saja, abai dengan tanggung jawab untuk menjaga kehormatan salah satu profesi mulia di muka bumi ini. Ingat guru palsu,sajak palsu karya Agus R. Sarjono langsung hadir di benak. ‘Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu. Lalu mereka pun belajar sejarah palsu dari buku-buku palsu. Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu. Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu.
…dst