Berita Edukasi, 03 Desember 2013

1 ) Rektor UGM Sesalkan Aksi Pembagian Kondom
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/373/906674/rektor-ugm-sesalkan-aksi-pembagian-kondom

Selasa, 03 Desember 2013 18:26 wib
JAKARTA – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) menyesalkan adanya aksi pembagian kondom kepada mahasiswa yang dinilai tidak tepat sasaran. Aksi pembagian kondom gratis yang dilakukan pada Jumat 29 November 2013, dibagikan kepada beberapa pengendara yang melewati jalan di depan gerbang masuk UGM. “Kami sangat menyesalkan pembagian kondom ini,” tutur Sekretaris Eksekutif UGM Drs. Gugup Kismono, MBA, Ph.D., menanggapi beredarnya informasi adanya pembagian kondom gratis di lingkungan kampus, seperti dikutip Okezone dari laman UGM, Selasa (3/12/2013). Informasi yang ramai dibahas di media sosial tentang adanya bus yang bertuliskan “Menuju Pekan Kondom Nasional 2013″ yang parkir di pintu gerbang UGM pada Minggu 1 Desember 2013 pagi, dibantah keras oleh Gugup. “Tidak ada bus seperti itu yang mampir ke UGM. Berdasarkan laporan dari penjaga portal, yang ada hanya aksi perayaan hari AIDS sedunia yang membagikan bunga,” ucapnya.

…dst

2 ) BEM UGM: Aksi Bagi Kondom Ilegal!
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/373/906714/bem-ugm-aksi-bagi-kondom-ilegal

Selasa, 03 Desember 2013 21:01 wib
JAKARTA – Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku tidak menerima permohonan izin kegiatan Pekan Kondom Nasional (PKN) di lingkungan kampusnya. Begitu pun dengan pembagian kondom seperti yang tengah ramai diperbincangkan di jejaring sosial. Ramai dibicarakan dalam jejaring sosial, Twitter, “bus kondom” tersebut mampir di lingkungan UGM. Kampus di bilangan Yogyakarta tersebut pun langsung di-bully di sosial media. Namun, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM tidak mau kalah dan tidak terima kampus tercintanya dikritik di jejaring sosial. Mereka mengklarifikasi bahwa kampusnya bersih dari kegiatan bagi-bagi kondom. Pantauan Okezone, Selasa (3/12/2013), melalui sosial media, akun Twitter resmi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UGM (BEM KM UGM), sebuah organisasi kampus tersebut merasa dirugikan dengan adanya kasus tersebut.

…dst

3 ) Psikiater Dadang Hawari Bantah Argumen Menkes Soal Solusi HIV/AIDS
http://news.fimadani.com/read/2013/12/02/psikiater-dadang-hawari-bantah-argumen-menkes-soal-solusi-hivaids/

December 2, 2013 2:51 pm | Nasional
Psikiater Prof. Dr. Dadang Hawari dengan tegas membantah argumen Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam menanggulangi HIV/AIDS. “Jadi beliau ini salah besar! Saya berani katakan demikan,” tegasnya kepada mediaumat.com, Ahad (1/12) melalui sambungan selular.Dari Washington DC Menkes Nafsiah menyatakan kepada mediaumat.com alasan mengapa digelar Pekan Kondom Nasional (PKN). “Bagi orang yang kurang kuat imannya dan tetap mau melakukan perilaku seks berisiko, paling tidak, usahakan untuk tidak tertular dan menularkan penyakit, artinya selalu pakai kondom,” katanya. Jadi, menurutnya, yang menjadi sasaran dalam PKN yang digelar pada hari ini hingga 7 Desember mendatang adalah kantong-kantong seks beresiko. “Semua yang melakukan seks berisiko, terutama laki-laki dan perempuan di tempat-tempat pelacuran atau seks berisiko,” tegasnya. Mendengar alasan itu, psikiater terkemuka di Indonesia ini pun di ujung sambungan telepon menjawab dengan nada tinggi: “Kalau untuk ‘orang yang tidak beriman’ dibikin beriman dong, jangan dikasih fasilitas. Ini difasilitasi untuk berzina. Seolah-olah berzina itu halal, padahal haram. Meskipun pakai kondom, tetap haram, jajan tetap haram!”

…dst

4 ) Ahli Perlindungan Tanaman UGM Raih Adhikarya Pangan Nusantara 2013
http://ugm.ac.id/id/berita/8472-ahli.perlindungan.tanaman.ugm.raih.adhikarya.pangan.nusantara.2013

Diunggah : Selasa, 03 Desember 2013
Ahli perlindungan tanaman Fakultas Pertanian UGM, Prof.Dr.Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2013 untuk kategori peneliti di bidang pelayanan ketahanan pangan. Pemberian penghargaan disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, 29 November lalu.Atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Siti mengaku bangga. Ia merasa penelitiannya terhadap berbagai jenis tanaman seperti, jeruk, pisang, bawang merah, bawang putih, cabai, gembili hingga jagung bisa memberikan kontribusi bagi bangsa. “Tentu bangga ya, dengan penghargaan itu. Ini memberi semangat agar masa mendatang bisa berkontribusi lebih banyak di bidang ketahanan pangan ini,” papar Siti, Selasa (3/12). Persoalan ketahanan pangan menurut Siti cukup penting. Hal ini terkait dengan naiknya jumlah penduduk yang lebih cepat dibandingkan produksi pangan. Kondisi tersebut menuntut pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk terus meningkatkan produksi pangan nasional.“Bukan hanya kualitas, tetapi kuantitas serta diversifikasi pangan juga harus jadi perhatian,” imbuh perempuan kelahiran Kebumen, 1 Juni 1958 itu.

…dst

5 ) Dosen ITB Ubah Limbah Jadi Bahan Kosmetik & Vaksin
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/372/906697/dosen-itb-ubah-limbah-jadi-bahan-kosmetik-vaksin

Selasa, 03 Desember 2013 21:13 wib
JAKARTA – Limbah menjadi salah satu persoalan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Salah satu jenis limbah yang seringkali dibuang tanpa adanya pengolahan lebih lanjut adalah limbah biodiesel.Tidak tinggal diam, salah seorang dosen dari Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) Elvi Restiawaty merasa terpanggil untuk mengatasi persoalan tersebut. Ide tersebut dituangkan dalam proposal penelitian berjudul “Pemanfaatan Limbah Biodiesel untuk Produksi Gliserol-3-Fosfat (G3F) dengan Menggunakan Enzim Termostabil dari Bakteri Asal Perairan Kawasan Hydrothermal Vent Kepulauan Kawio, Sulawesi Utara.” Melalui penelitian tersebut, ibu dua anak itu menyulap limbah biodisel menjadi hal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Caranya dengan menggunakan bakteri yang berasal dari perairan laut dalam kawasan hydrothermal vent Kepulauan Kawio, Sulawesi Utara sebagai agen biologis.Setelah melalui rangkaian proses, limbah yang telah dicampurkan bakteri tersebut mampu menghasilkan Gliserol-3-Fosfat. Zat tersebut merupakan suatu bahan kimia yang memiliki nilai tambah dan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat, seperti vaksin dan kosmetik.

Baca juga  Berita Edukasi, 20 Juli 2014

…dst

6 ) 2014, Pemerintah Anggarkan Dana Pendidikan Rp368 T
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/373/906385/2014-pemerintah-anggarkan-dana-pendidikan-rp368-t

Selasa, 03 Desember 2013 12:49 wib
JAKARTA – Pemerintah menetapkan anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp368,899 triliun atau 20 persen dari total anggaran belanja negara. Adapun total anggaran belanja negara sebesar Rp1.842,495 triliun. Penetapan ini ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 14 November 2013 dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014.”Anggaran belanja pendidikan ini, terdiri atas anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat Rp130,279 triliun (tersebar di Kemdikbud Rp80,661 triliun, Kemenag Rp42,566 triliun, dan 16 Kementerian/Lembaga Rp7,051 triliun), anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah sebesar Rp238,619 triliun,” demikian seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (3/12/2013).Dalam anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah itu tercantum anggaran untuk Bagian Anggaran Pendidikan yang diperkirakan dalam Dana Bagi Hasil (DBH) Rp982,4822 miliar.

…dst

7 ) Tidak Siap, Sarjana RI Bakal Panik Hadapi AEC 2015
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/373/906303/tidak-siap-sarjana-ri-bakal-panik-hadapi-aec-2015

Selasa, 03 Desember 2013 11:14 wib
JAKARTA – Sekira dua tahun lagi, Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN akan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Pada AEC, bursa tenaga kerja juga akan memasuki era pasar bebas. Artinya, tenaga kerja Indonesia bisa mencari pekerjaan di negara ASEAN; dan sebaliknya, tenaga kerja dari ASEAN bebas bekerja di Indonesia. Sayangnya, gaung AEC masih sayup terdengar. Dalam istilah Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid, jangankan bersiap, tahu tentang AEC saja tidak. “Kita selalu terlambat merespons kerja sama internasional seperti AEC dan bekerja menjelang deadline, bahkan saat injury time. Padahal, tidak mudah menghadapi AEC,” kata Edy, ketika dihubungi Okezone, Selasa (3/12/2013). AEC akan aktif diterapkan pada 1 Januari 2015. Artinya, Indonesia hanya memiliki waktu persiapan kurang dari dua tahun lagi. Bagi Edy, ini adalah masa yang sangat singkat. Sementara itu, ujar Edy, negara tetangga seperti Malaysia sudah bersiap sejak dulu. Malaysia mengirimkan mahasiswanya untuk kuliah di Indonesia, khususnya di bidang ilmu kedokteran.

…dst

8  ) Universitas Brawijaya Juara Umum KJI-KBGI Nasional
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/122576/universitas-brawijaya-juara-umum-kji-kbgi-nasional

03 Des 2013 20:10:14
Malang (Antara Jatim) – Universitas Brawijaya Malang berhasil meraih juara umum Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) IX dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) V tingkat nasional yang diselenggarakan mulai 28 November hingga 1 Desember di kampus setempat. Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Yogi Sugito, Selasa, mengatakan tahun ini UB tidak hanya sukses sebagai penyelenggara Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) saja, tapi juga meraih prestasi luar biasa. “Raihan juara umum ini cukup membanggakan, sebab kompetitor kami juga memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Di ajang ini UB meloloskan empat proposal, masing-masing satu proposal untuk setiap kategori dan seluruhnya merebut juara,” kata Yogi, menambahkan.
Yogi berharap mahasiswa dan dosen tidak hanya puas dengan prestasi yang telah diraih tersebut, tapi juga semakin terpacu untuk memboyong berbagai juara dan prestasi lainnya ke kampus UB. Dan, yang terpenting bisa diaplikasikan untuk masyarakat luas.

…dst

9 ) UII Ingin Kembalikan Cangkringan Sebagai Sentra Manggis
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/12/03/mx7wem-uii-ingin-kembalikan-cangkringan-sebagai-sentra-manggis

Selasa, 03 Desember 2013, 13:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ingin mengembalikan Cangkringan menjadi sentra buah manggis dan durian.Obsesi itu diwujudkan dengan pemberian bantuan 5.000 bibit manggis dan durian dari mahasiswa baru 2013/2014 kepada pemerintah Kecamatan Cangkringan. Bantuan bibit buah-buahan secara simbolis diserahkan Rektor UII Yogyakarta, Edy Suandi Hamid kepada Camat Cangkringan, Bambang Nurwiyono di Kantor Camat Cangkringan, Selasa (3/12). Selanjutnya, pohon buah-buahan itu ditanam di seluruh wilayah Cangkringan. Terutama di Dusun Bulaksalak dan Ngepringan, Desa Wukirsari yang rusak akibat awan panas. Edy Suandi Hamid menjelaskan selain untuk mengembalikan sentra buah-buahan, penanaman pohon ini juga dimaksudkan menghutankan kembali lahan kritis. Sebab kerusakan hutan di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Setelah reformasi kerusakan hutan di Indonesia menjadi tiga juta hektare per tahunnya.

…dst

10 ) ITS Gagal Bawa Pulang Piala Bergilir KJI 2013
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/373/906513/its-gagal-bawa-pulang-piala-bergilir-kji-2013

Selasa, 03 Desember 2013 21:09 wib
AKARTA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya harus berbesar hati tidak membawa pulang piala bergilir Reka Cipta Titian Indonesia. Namun, dalam Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) IX itu, kontingen ITS berhasil menyabet tiga kemenangan. Dua di antaranya dari kategori jembatan kayu dan sisanya dari kategori jembatan bentang panjang atau busur. Ketua Dewan Juri KJI 2013 Heru Purnomo mengungkap, sistem penilaian KJI merupakan akumulasi nilai dari beberapa aspek. Salah satunya evaluasi proposal dan presentasi yang memiliki porsi pembobotan masing-masing 10 persen.”Sedangkan 80 persen sisanya untuk perakitan sekaligus uji pembebanan terhadap jembatan. Jadi penilaian tidak hanya dari dua hari terakhir saja,” ujar Heru, seperti dikutip dari ITS Online, Selasa (3/12/2013).
Untuk kategori jembatan bentang panjang, O-Arch karya tim O-Project mampu meraih posisi juara kedua atau setara dengan penghargaan emas. Pada kategori ini, O-Arch merelakan gelar jembatan terkokoh akibat lendutan jembatan 0,01 milimeter lebih panjang dibanding Politeknik Negeri Bandung.

Baca juga  Berita Edukasi, 23 September 2013

…dst

11 ) Skripsi Palsu, 3 Mahasiswa Unismuh Diskors
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/03/373/906548/skripsi-palsu-3-mahasiswa-unismuh-diskors

Selasa, 03 Desember 2013 16:14 wib
MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tidak main-main mengawasi proses pembuatan skripsi mahasiswanya. Buktinya, ketatnya pemeriksaan plagiarisme yang dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (FKIP) Unismuh menempatkan tiga mahasiswa sebagai terduga pemalsuan skripsi saat melakukan ujian meja di Gedung PSG Unismuh, hari ini.Dekan FKIP Unismuh Andi Sukri Syamsuri menegaskan, ketiga mahasiswa yang diduga memalsukan skripsi tersebuit telah diberikan sanksi akademik yang berlaku. “Mereka dikenakan sanksi berupa melakukan penelitian ulang dan diskoring selama satu semester,” ungkap Syamsuri tanpa menyebutkan identitas ketiga mahasiswa itu, Selasa (3/12/2013). Syamsuri menegaskan, sanksi diberlakukan selain untuk memperbaiki kualitas luaran, juga mendukung peraturan yang berlaku dan memberikan efek jera kepada para pelaku. “Ke depan dengan pemeriksaan skripsi yang ketat, mahasiswa lain diharapkan tidak ada yang melakukan perbuatan serupa, yakni melakukan pemalsuan atau menjiplak karya orang lain,” ujar Syamsuri.

…dst

12 ) emendikbud wajib buka akses sistem informasi
http://nasional.sindonews.com/read/2013/12/03/15/812757/kemendikbud-wajib-buka-akses-sistem-informasi

Selasa,  3 Desember 2013  ?  16:05 WIB
Sindonews.com – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah DI Yogyakarta Kasiyarno menginginkan adanya keterbukaan akses sistem informasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini menyangkut masalah ditemukannya banyak dosen tetap perguruan tinggi swasta (PTS) yang merangkap profesi sebagai guru pegawai negeri sipil (PNS).”Banyaknya temuan dosen PTS di DIY yang melakukan rangkap profesi memang fakta. Biasanya masalah sudah terjadi di awal saat perekrutan. Saat tes dilakukan, calon dosen tetap pasti diminta menandatangani pernyataan tidak sedang bekerja di instansi lain. Dan biasanya PTS percaya setelah calon dosen menandatangani surat pernyataan tersebut,” ujar Selasa (3/12/2013) ditemui di UPN Veteran Yogyakarta.Menurut Kasiyarno, temuan tersebut tidak hanya terjadi di PTS kecil, tapi juga di PTS besar dan terkenal. Dan kejadian tersebut disebabkan kurang terbukanya akses data dosen dan guru yang ada di Kemendikbud. Selama ini, diakuinya pihak PTS susah melakukan kroscek mengenai kebenaran keterangan dan data yang diberikan oleh calon dosen saat seleksi dilakukan.

…dst

13 ) emukan dosen rangkap profesi, PTS kena sanksi
http://nasional.sindonews.com/read/2013/12/03/15/812748/temukan-dosen-rangkap-profesi-pts-kena-sanksi

Selasa,  3 Desember 2013  ?  15:52 WIB
Sindonews.com – Perekrutan dosen tetap di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diragukan. Pasalnya, Kopertis sebagai pengelola PTS menemukan banyaknya dosen tetap PTS, yang merangkap profesi menjadi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saat ini tengah berlangsung sosialisasi sekaligus pengisian Sistem Informasi Pengembangan Karier Dosen (SIPKD), untuk semua dosen PTS maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia,” ujar Koordinator Kopertis V DIY Dr Bambang Supriyadi Selasa (3/12/2013). “Untuk sementara ini muncul kecurigaan, karena ditemukan cukup banyak dosen tetap PTS yang ternyata, bertugas sebagai guru PNS,” sambungnya. Bambang menegaskan, tindak rangkap profesi tersebut merupakan sebuah kesalahan yang tidak hanya ditanggung oleh pelaku, tapi PTS yang melakukan pengangkatan pun akan dijatuhi sanksi.”Kami masih melakukan pendataan dosen yang dicurigai rangkap profesi. Yang jelas jumlahnya cukup banyak. Kami pun telah mengirimkan surat kepada PTS yang bersangkutan sebagai warning. Kami berharap, PTS segera bisa mengundang mereka yang dicurigai untuk segera diselesaikan. Keputusannya sendiri kami serahkan pada PTS masing-masing,” jelas Bambang.

…dst

14 ) ITS Otak-atik Tempe di Kampung Tempe
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/02/373/906101/its-otak-atik-tempe-di-kampung-tempe

Selasa, 03 Desember 2013 08:01 wib
JAKARTA – Sebagai makanan asli Indonesia, pemanfaatan tempe masih belum maksimal. Hal ini berimbas pada penghasilan pengusaha tempe yang juga minim. Menyadari kondisi tersebut, Departemen Sosial Masyarakat Himpunan Mahasiswa Planologi (HMPL) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengadakan diskusi dan lomba memasak. Berlokasi di Kampung Tempe, Desa Sukomanungggal RT 02 RW 09, kemarin, sebanyak 24 ibu rumah tangga yang mayoritas pengrajin tempe berlomba-lomba menyajikan inovasi produk kuliner menarik berbahan dasar tempe. Ketua Departemen Sosial Masyarakat HMPL mengatakan, acara ini merupakan realisasi dari Program Hibah Bina Desa (PHBD) Eka Putri Anugrahingwidi. “Program ini bertujuan meningkatkan nilai tambah dari tempe yang diproduksi masyarakat setempat melalui inovasi produk tempe. Selama ini masyarakat hanya menjual tempe mentah tanpa diolah, sehingga pendapatan yang diperoleh pun sedikit,” urai Eka, seperti disitat dari ITS Online, Selasa (3/12/2013).

Baca juga  Berita Edukasi, 25 September 2013

…dst

15 ) FSM Undip Gelar Seleksi Olimpiade Sains 2013
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/12/03/245088/FSM-Undip-Gelar-Seleksi-Olimpiade-Sains-2013

03 Desember 2013
SEMARANG – Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip menyelenggarakan mengadakan Seleksi Provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN)-Pertamina, di Gedung Prof Sudarto Undip Tembalang, baru-baru ini. Seleksi itu diikuti 663 peserta teori dan 49 peserta Sains Project dari perguruan tinggi se-Jawa Tengah. Dekan FSM Dr Muhammad Nur DEA mengakui, olimpiade berusaha mencari bibit-bibit berbakat yang diharapkan dapat memajukan bangsa ini. ”Olimpiade sains ini mencari anak-anak muda yang cerdas dan berbakat dalam rangka mengembangkan iptek dan meningkatkan daya dorong perekonomian. Kegiatan ini mencakup seleksi kemampuan dan pemahaman di bidang matematika, kimia, fisika, dan biologi,” tuturnya. Dia menyebutkan pada tahun ini subjek olimpiade diperluas untuk pengembangan perangkat lunak (software). Hal itu dirasa penting menyusul perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat. Indonesia baru memiliki kurang dari 200.000 pengembang, masih kalah jauh dibandingkan dengan India dengan 1 juta pengembang.

…dst

16 ) Unimor, Kampus di Perbatasan yang Berharap Jadi Universitas Negeri
http://news.detik.com/read/2013/12/03/035952/2430538/10/unimor-kampus-di-perbatasan-yang-berharap-jadi-universitas-negeri?n991103605

Selasa, 03/12/2013 03:59 WIB
Jakarta – Universitas Timor (Unimor) terletak di Jalan Sasi KM 9 Timur Tengah Utara, Kupang, NTT. Universitas yang berada di perbatasan antara NTT dan Timor-Timor itu berharap statusnya berubah menjadi universitas negeri. Bersama Mendikbud M Nuh, detikcom dan beberapa rekan media lainnya berkesempatan meninjau kesiapan Unimor dalam proses mengubah menjadi universitas negeri. Lokasi Unimor yang jauh dari kota Kupang tidak menjadi hambatan bagi rombongan untuk melihat universitas yang awalnya bernama Universitas Timor-timor. Perjalanan menuju Unimor menempuh waktu 7 jam dari Kota Kupang. Dengan medan jalan yang berbelok-belok menjadi pengalaman menarik tersendiri saat berada di dalam mobil. Menurut Rektor Unimor, Sirilius Seran, Universitas Timor memiliki banyak sejarah. Sebelum bernama Unimor, kampus ini bernama Universitas Timor-timor.

…dst

17 ) Beasiswa Bidik Misi Bertujuan Agar Semua Anak Indonesia Bisa Sekolah
http://news.detik.com/read/2013/12/03/004429/2430524/10/beasiswa-bidik-misi-bertujuan-agar-semua-anak-indonesia-bisa-sekolah?nd771104bcj

Selasa, 03/12/2013 00:44 WIB
Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh melakukan kunjungan ke Kupang, NTT dalam rangka melihat beberapa anak Indonesia yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Menurutnya, beasiswa tersebut sangat membantu dan bertujuan agar semua anak Indonesia bisa bersekolah. “Program ini arahnya supaya jangan sampai ada anak Indonesia yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena masalah biaya,” ujar M Nuh saat berbincang dengan wartawan di Kupang, Senin (2/12/2013). Nuh mengatakan, sampai ini sudah ada sekitar 120 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia mendapatkan program beasiswa tersebut. Ddiharapkan jumlah tersebut akan bertambah di tahun-tahun berikutnya.”Pada tahun 2010 ada 10 ribu mahasiswa yang terbantu, 2011 ada 20 ribu mahasiswa, 2012 ada 50 ribu mahasiswa dan diperkirakan tahun depan bisa capai 65 ribu mahasiswa. Jadi bisa 3 sampai 4 tahun ada sekitar 250 ribu mahasiswa terbantu,” jelas Nuh.

…dst

18 ) Berita 2 bulan yang lalu, buat penyegaran ingatan aja…
PPATK Temukan Rekening Gendut PNS Kemendikbud, M Nuh: Jelaskan Dulu
http://news.detik.com/read/2013/10/01/160801/2374529/10/ppatk-temukan-rekening-gendut-pns-kemendikbud-m-nuh-jelaskan-dulu?nd771104bcj

Selasa, 01/10/2013 16:15 WIB
Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan rekening gendut yang mencurigakan milik PNS Kemendikbud. Mendikbud M Nuh menunggu penjelasan dari PPATK atas temuan itu.”Saya belum tahu, oleh karena itu, intinya kan begini, itu merujuk dari pengalaman saya sendri, yang penting jelaskan duduk perkaranya. Kalau ada aliran ke rekening si A atau si B, jelaskan sumbernya dari mana,” jelas Mendikbud M Nuh, ketika ditanya mengenai temuan rekening gendut mencurigakan PNS Kemendikbud PPATK. Hal itu dikatakan Mendikbud di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2013). Selama bisa dijelaskan sumber rekening gendut yang dicurigai PPATK itu, imbuh Nuh, tidak ada persoalan. Sebaliknya, bila tak bisa dijelaskan, Nuh mempersilakan untuk menindaklanjutinya. “Orang kaya boleh tapi caranya yang benar. Oleh karena itu kalau dari PPATK, syukur-syukur saya pun juga dapat informasi si A atau si B itu, nanti dijelaskan. Kalau saat dijelaskan, clear sumbernya sih nggak apa-apa. Tapi kalau dari hasil yang tidak bisa dipertanggungjwabkan ya harus ditindaklanjuti,” jelas dia. Dia berharap PPATK bisa memberikan penjelasan kepada Kemendikbud. Yang jelas, tak boleh ada rekening kantor disimpan atas nama pribadi.

…dst

– See more at: http://www.kopertis12.or.id/2013/12/03/berita-edukasi-03-desember-2013.html#sthash.YsMm1iJK.dpuf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *