Makan bawang putih 2 kali seminggu cegah kanker paru-paru

makan-bawang-putihBawang putih bukan hanya bisa digunakan sebagai penyedap dan bumbu masakan. Kemarin baru saja dibahas mengenai bawang putih sebagai salah satu bahan alami yang bisa mencegah kanker. Kali ini, penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi bawang putih mentah dua kali seminggu bisa menurunkan risiko kanker hingga 44 persen!

Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih memang sudah dikenal dengan manfaatnya sebagai ramuan obat. Yang menyebabkan bawang putih bisa menangkal kanker adalah organosulfur yang dilepaskan oleh bawang putih ketika dipotong-potong menjadi per siung. Ketika dicerna, zat ini akan dikeluarkan lewat paru-paru. Meski hal ini menyebabkan napas Anda berbau bawang, namun peneliti percaya hal inilah yang bisa memberikan perlindungan terhadap kanker.

Penelitian ini dilakukan pada 1424 orang yang memiliki kanker paru-paru dan 4543 orang yang sehat. Peneliti menghitung faktor penyebab kanker paru-paru seperti kebiasaan merokok, menghirup bau parfum, terkena panas yang berlebihan, dan lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dua kali seminggu setidaknya bisa menurunkan risiko kanker paru-paru.

Dibandingkan dengan melakukan perawatan seperti kemoterapi dan perawatan lain, tentu semua orang lebih setuju untuk mencegah kanker menggunakan cara yang alami. Mengonsumsi bawang putih bisa menjadi salah satu caranya, seperti dilansir oleh Daily Health Post (08/08).

Selain itu, bawang putih tak hanya baik untuk mencegah kanker. Zat antioksidan yang ada di dalamnya juga efektif untuk mencegah flu, infeksi, diabetes, dan penyakit jantung. Bawang yang berwarna hitam bahkan mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan bawang putih. Jika khawatir dengan bau yang ditimbulkan bawang putih, tak perlu takut. Anda bisa mengonsumsi peterseli mentah atau apel sebagai penyegar bau mulut setelah makan bawang putih mentah.

Baca juga  Ini akibat terlalu lama melihat layar komputer!

Sumber : Merdeka.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *